INI FUNGSI GEORADAR DALAM PENCARIAN KORBAN JIWA AKIBAT BENCANA ALAM

Karena terletak di daerah aktivitas tektonik yang cukup padat, Indonesia harus menghadapi risiko gempa bumi terus menerus. Tingginya frekuensi kejadian gempa bumi menyebabkan ketidakstabilan pada kerak bumi dan berujung pada bencana alam lain seperti longsor. Terkadang, longsoran yang menutupi wilayah padat penduduk dapat merusak bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Sayangnya, penanganan bangunan yang terdampak dan penggeledahan korban longsor masih menggunakan cara yang konvensional.

Fungsi Georadar dalam mengevakuasi korban jiwa

Dalam menemukan korban bencana seperti ini sebenarnya bisa menggunakan metode Ground Penetrating Radar atau Georadar, Ground Penetrating Radar atau bisa disingkat Georadar merupakan metode ilmu geofisika dengan menggunakan gelombang radar dalam mencitrakan  permukaan di bawah tanah. Metode NDT ini memanfaatkan radiasi elektromagnetik dalam pita gelombang mikro dari spektrum radio dan mencari  sinyal yang dipantulkan dari struktur bawah permukaan.

Mendeteksi jenazah yang terkubur dengan metode Georadar atau GPR dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencarian korban dibawah bencana longsor. GPR telah berhasil digunakan untuk menemukan bukti kuat dan forensik. Namun, penelitian yang lebih terkontrol diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi deteksi korban bencana yang terkubur di bawah tanah longsor.

Survey Georadar 

Melansir dari www.researchgate.net survei GPR dilakukan di kuburan Cikutra, Bandung, dengan mayat dikuburkan satu minggu hingga dua bulan sebelum survei. Profil radar dari survei ini menunjukkan anomali kontras amplitudo yang jelas, yang berasal dari mayat. Kontras amplitudo terkuat terlihat pada kuburan baru dibandingkan dengan kuburan yang lebih tua. Kami mendapatkan kontras amplitudo pada kedalaman sekitar 1,2 meter yang konsisten dengan kedalaman mayat yang terkubur.

Gambar 1. Respon GPR ke tulang manusia menunjukkan refleksi hiperbolik.

Kesimpulannya adalah Georadar atau GPR dapat mendeteksi mayat, Dengan begitu GPR dapat digunakan untuk melakukan evakuasi korban akibat longsor atau gempa bumi. Dengan menggunakan Georadar akan jauh lebih efisien daripada cara konvensional.

Source : https://www.researchgate.net/publication/301554624